Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Biopestisida Ramah Lingkungan.

*Semarang, 27 Juli 2024* - Mahasiswa Universitas Diponegoro, Handini Wasita Prodi Biolgi menunjukkan peran aktif dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan menjaga lingkungan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) monodisiplin. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pemanfaatan limbah kulit bawang merah sebagai biopestisida ramah lingkungan, yang dilaksanakan bersama kelompok tani di Dusun Canggal tengah,Desa Canggal, Kec. Candiroto, Kab. Temanggung. 

Program ini bertujuan untuk Pengendalian Hama secara Alami yaitu dengan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dengan menggunakan biopestisida alami dari kulit bawang merah, Memanfaatkan limbah kulit bawang merah yang biasanya dibuang, sehingga mengurangi limbah pertanian, serta edukasi pertanian berkelanjutan tentang teknik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan ekonomis.

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, kelompok tani, dan masyarakat setempat. Mahasiswa memberikan pelatihan tentang cara membuat biopestisida dari limbah kulit bawang merah. Langkah-langkah pembuatan biopestisida ini meliputi:
1.Mengumpulkan limbah kulit bawang merah.
2.Memasukkan kulit bawang merah yang sudah dikumpulkan kedalam botol plastik. 
3.Mengisi botol  plastik menggunakan air bersih dengan perbandingan 1:1 antara kulit bawang merah dan air. 
4.Menutup botol dengan rapat dan merendam  kulit bawang merah dalam air selama 24-48 jam.
5.Menyaring air rendaman untuk mendapatkan ekstrak biopestisida.
6.Mengaplikasikan ekstrak biopestisida pada tanaman yang terinfeksi hama.

Kelompok tani setempat menyambut baik program ini. Bapak Rohadi, anggota kelompok tani menyatakan, "program ini sangat menarik karena biopestisida dari kulit bawang merah ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengurangi biaya produksi kami”.  
Program ini memberikan berbagai manfaat, termasuk pengurangan penggunaan pestisida kimia, pengurangan limbah, serta biaya produksi yang lebih rendah. Dengan kesuksesan program ini, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa di masa depan yang melibatkan petani dan masyarakat dalam kegiatan pertanian berkelanjutan.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat