Desa Canggal merupakan salah satu desa dengan penghasilan utama yang berasal dari sektor pertanian. Tanah yang luas dan subur menjadikah hasil panen berkualitas tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Penghasilan utama dari Desa Canggal adalah tembakau, cabai, bawang merah dan bawang putih. Para petani saat ini sudah mulai mengembangkan menjadi bahan jadi seperti tembakau lembutan, bawang goreng, keripik, kopi kemasan, dan lain-lain. Jangkauan dari para pelaku UMKM juga sudah bukan hanya di dalam Desa Canggal maupun sekitar Temanggung saja namun sudah merambah hingga luar kota. Kesempatan yang besar pada era saat ini untuk mengembangkan usaha sangatlah besar mengingat banyaknya media yang dapat mewadahi secara offline maupun online.
Pada saat ini berdasarkan tren yang ada, kebutuhan seseorang bukan hanya kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun juga kebutuhan untuk menunjukkan eksistensi. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah dengan penggunaan aksesoris untuk menunjang penampilan. Anak-anak muda sekarang mengulang tren masa lalu dengan memadupadankan penggunaan gelang maupun aksesoris lainnya yang berbahan manik-manik. Oleh karena itu, pada hari kedua Expo Desa Canggal 2024 (30/07/2024) KKN Tim II Universitas Diponegoro Semarang yang juga merupakan program kerja monodisiplin Austin Noval Firmansyah memberikan edukasi dan pendampingan untuk anak-anak muda dan para ibu yang memungkinkan dapat membuka usaha dari rumah. Modal yang dibutuhkan dapat dimulai dengan modal yang sederhana mengingat alat dan bahan yang dibutuhkan adalah manik-manik, benang elastis, dan gunting saja. Hal tersebut juga sudah mudah dicari melalui e-commerce maupun di toko kerajinan disekitar Desa Canggal. Selain dengan memberikan demo pembuatan manik-manik seperti menyusun dan mengikat. Edukasi yang diberikan juga seputar desain kemasan untuk menunjang estetika sehinnga menarik minat pembeli. Edukasi media promosi melalui platform online juga diberikan mengingat digitalisasi di Desa Canggal juga sedang digencarkan demi meningkatkan penjualan dan perekonomian desa.
Kegiatan edukasi ini berjalan dengan sangat baik. Antusias yang besar dan penerimaan yang baik dari Ibu DIna Listiyana selaku Kepala Desa dan para warga yang terlibat. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat terutama dalam meningkatkan kreativitas, minat usaha, dan sebagai alternatif baru mata pencaharian.
Contributed by KKN UNDIP TIM II 2024
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook